Minggu, 28 November 2010

tugas ibd


1.      Sifat yang dominan pada sahabat?
Apa yang dimaksud dengan fantasi, dan fantasi apa yang kamu inginkan dalam hidupmu?
-Sahabat saya mempunyai sifat yang keras, dia tidak mau mengalah. Dia juga          mempunyai sifat pekerja keras, sensitive, dan kekanak-kanakan.
-Fantasi menurut link yang saya temukan dari wikipedia adalah sesuatu yang berhubungan dengan khayalan atau sessuatu yanng tidak benar-benar ada. Dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Fantasi menurut saya adalah suatu imajinasi yang jarang terjadi dalam kehidupan ini.
-Fantasi yang sayainginkan adalah mempunyai lampu ajaib seperti yang ada dalam dongen aladin. Yang bisa mengabulkan semua permintaan apa saja.
     2.    Beri tanggapan tentang kebudayaan bengsa indonesia dilihat dari:
            a) watak budaya
            b) kebiasaan/adat
- Jika kita membicarakan tentang kebudayaan, maka kita langsung dihadapkan dengan pengertian istilahnya. Menurut Meville J. Herkovist dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebidayaan yang dimiliki masyarakat itu. Herkovist memandang kebudayaan sebagai yang superorganic, karena kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus. Walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti akibat kematian dan kelahiran. Dalam pengertian sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sebagai kesenian, terutama seni suara dan tari. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan memperetahankan hidupnya didalam lingkungannya. Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu.
Watak budaya suatu bangsa, termasuk alam pikiran dan perilaku dibentuk oleh kondisi alam tempat hidupnya juga dibentuk oleh kondisi sejarahnya sendiri.  Menurut saya setiap negara mempunyai watak budaya yang berbeda-beda. Itu terlihat dari proses sejarahnya. Watak budaya indonesia berbeda dengan  watak budaya amerika. Indonesia mempunyai watak budaya yang sopan, ramah, gotong royong nya kuat. Saling bekerjasama antara masyarakat. Kalau amerika mempunyai watak yang keras, individual dan gotong royongan nya tidak terlalu kuat seperti bangsa indonesia.
Watak indonesia pada zaman presiden soekarno sangat berbeda dengan zaman sekarang. Pada zaman dahulu bangsa indonesia sangat mandiri, tegas, gotong royong nya sangat kuat dan bekemauan keras. Itu bisa dilihat pada saat pahlawan kita memperjuangkan agar bangsa kita bisa merdeka tanpa campur tangan bangsa lain. Tapi pada zaman sekarang bangsa kita telah terpengaruh pada bangsa lain.itu terlihat pada pemerintahan kita, mereka tidak tegas dalam  mengambil keputusan.
            -Tanggapan saya dalam kebudayaan indonesia dilihat dari kebiasaan atau adat. Jikalau dilihat dari kebudayaan atau adat istiadat bangsa indonesia masih banyak daerah-daerah yang melakukan adat mereka masing-masing. Seperti daerah Yogyakarta, mereka pada hari-hari tertentu masih melakukan upacara-upacara khusus. Di setiap daerah juga masih mempertahankan kebiasaan adat tersebut, mereka tidak ingin meninggalkan adat dari leluhur mereka. Saya sebagai masyarakat indonesia merasa bangga menjadi warga indonesia. Karena negara indonesia tidak melupakan sejarah dari leluhur bangsa indonesia. Saya berharap agar masyarakat kita lebih peduli lagi pada kebudayaan, dengan cara ikut melestarikan dan tidak melupakan kebudayaan bangsa indonesia.
     3. Tulis pengalaman cinta kasih pada seseorang yang disayangi?
            -Saya sangat menyanyangi keluarga saya, pernah suatu saat ketika saya sakit semua anggota keluarga saya panik. Mereka kebingungan. Sampai semuanya menangis karena tidak tega melihat saya merasakan kesakitan. Dan mama saya pun pernah berkata, mendingan mama yang sakit daripada melihat kamu kesakitan. Mereka juga sangat memberikan semangat pada saya. Ketika saya ada lomba mereka datang semua dan melihat saya dari dekat panggung. Padahal melihat dari dekat panggung itu dilarang karena dianggap mengganggu konsentrasi para juri. Tapi keluarga saya tidak mempedulikan hal tersebut. Mereka terus memberikan saya semangat. Dan akhirnya saya menjadi finalis dalam lomba tersebut. Orang tua saya juga tidak menuntut saya dalam segala sesuatu. Yang diinginkan mereka adalah agar saya menjadi orang yang jujur dan merendah selalu.