Rabu, 26 Oktober 2011


That man (Hyun bin)

han namjaga geudaereul saranghamnida
geu namjaneun yeolsimhi saranghamnida
maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo
geu namjaneun useumyeo ulgoisseoyo

eolmana eolmana deo neoreul
ireoke baraman bomyeo honja
i baramgateun sarang i geojigateun sarang
gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni

jogeumman gakka i wa jogeumman
hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
neol saranghaneun nan jigeumdo yeope isseo
geu namjan umnida

geu namjaneun seonggyeogi sosimhamnida
geuraeseo utneun beobeul baewotdamnida
chinhan chinguegedo motaneun yaegiga manheun
geu namjaui maeumeun sangcheotuseongi

geuraeseo geu namjaneun geudael
neol sarang haetdeyo ttokgataseo
tto hanagateun babo tto hanagateun babo
hanbeon nareul anajugo gamyeon andoeyo

nan sarangbatgo sipeo geudaeyeo
maeil sogeuroman gaseum sogeuroman
sorireul jireumyeo geu namjaneun oneuldo
geu yeope itdeyo

geu namjaga naraneun geol anayo
almyeonseodo ireoneun geon anijyo
moreulkkeoya geudaen babonikka
eolmana eolmana deo neoreul

ireoke baraman bomyeo honja
i babogateun sarang i geojigateun sarang
gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni
jogeumman gakkai wa jogeumman

hanbal dagagamyeon du bal domangganeun
neol saranghaneun nan
jigeumdo yeope isseo geu namjan umnida


Translate
One man loves you

That man loves you wholeheartedly
he follows you around like a shadow everyday
That man is laughing and crying
Just how much…how much more do I have to gaze at you alone

This love that came like the wind
This beggar-like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer…a little more

If I take one step closer to you, then you take two steps back
I who love you am next to you now
That man is crying.

That man is timid
So he learned how to laugh
That man has many stories that he can't even tell his best friend
So his heart is full of tears

That's why, That man
You, he loved you
Because you are just same as him
Yet another fool, yet another fool

Can't you hug me before you go?
I want to receive love, baby
Everyday in my heart,
Just in my heart,
I shout and
That man is next to her even today.

Do you know That man is me?
You're not pretending that you don't know, right?
You really don't know cause you're a fool.

Just how much... how much more do I have to gaze at you alone
This love that’s like a fool
This beggar-like love
If I continue this way, will you love me?
Just come a little nearer...a little more...
If I take one step closer to you, then you take two steps back
I who love you is next to you now
That man is crying.


Maksud dari lagu tersebut adalah: seorang pria yang mencintai wanita dengan sepenuh hati. Pria tersebut mengikuti wanita yang dicintainya seperti bayangan sehari-hari. Pria tersebut menangis dan tertawa. Sudah berapa sering pria tersebut menatap wanita tersebut. Cinta yang datang seperti angin. Ini pengemis seperti cinta. Jika pria tersebut seperti itu terus, apakah wanita itu akan mencintainya. Hanya datang sedikit lebih dekat dan lebih dekat. Jika pria tersebut mengambil satu langkah lebih dekat dengan wanita tersebut, apa wanita tersebut akan mundur dua langkah. Pria yang mencintainya sekarang ada disebelah wanita tersebut. Pria tersebut menangis, orang itu penakut jadi dia belajar bagaimana untuk tertawa. Bahwa manusia memiliki banyak cerita dan ia tidak dapat memberitahu sahabatnya, jadi hatinya penuh dengan air mata. Maka sebabnya pria tersebut mencintai wanita, karena wanita tersebut sama seperti pria itu. Pria tersebut ingin menerima cinta setiap hari didalam hatinya. Pria tersebut berteriak dan pria tersebut lebih dekat bahkan untuk hari ini.

MERPATI PUTIH

Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam).

Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina.

Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.

Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah.

Seni Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih yang organisasinya terbentuk pada tanggal 2 april 1963 di Yogyakarta, merupakan nilai budaya bangsa Indonesia yang diturunkan oleh Sang Guru Saring Hadi Purnomo kepada kedua putranya yaitu Poerwoto Hadi Purnomo dan Budi Santoso Hadi Purnomo.

Dalam rangka pengembangannya, seni beladiri ini didasarkan atas empat sikap, watak dan perilaku sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Guru yaitu : welas asih, percaya diri sendiri, keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, dan yang terakhir menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa, dan kesemuanya itu dilengkapi dengan falsafah dari perguruan yaitu MERsudi PAtitising TIndak PUsakane TItising Hening (Mencari sampai mendapatkan tindakan yang benar dengan ketenangan) yang kemudian disingkat menjadi MERPATI PUTIH.

Setiap kali latihan pernafasan terlebih dulu melakukan lari mengelilingi lingkaran luar Stadion Gelora Bung Karno sebanyak 7 kali putaran. Selepas lari ini lalu melakukan push up dengan berbagai posisi dengan badan seluruhnya mengejang/keras dengan menahan nafas. Gerakan lainnya adalah menirukan gerakan Yoga dengan variasi gerakan berbeda di mana setiap gerakan selalu mengejang sambil menahan nafas sambil kedua mata ditutup. Rahasianya ada di dalam pengolahan nafas.
Dengan teknik pernafasan yang merupakan inti dari latihan-latihan dasar, progam latihan diarahkan pada upaya mengaktifkan organ-organ tubuh, pengejangan otot-otot (mascule) disertai menciptakan kondisi menahan nafas (kekurangan oksigen), akan timbul reaksi komplek dalam tubuh manusia sehingga dicapai kondisi akhir berupaya mengendorkan mascule (otot) yang berakibat normalnya peredaran darah dalam tubuh, normalnya syaraf sehingga didapatkan tubuh yang sehat bugar. Rasa lelah, loyo akan lenyap begitu selesai latihan pernafasan ini.

Melihat tanpa mata
Selain mata, manusia rupanya diberi "indera penglihatan kedua". "Mata kedua" itu bisa berupa ujung hidung atau ujung telinga, sentuhan tangan, ujung jari, atau ujung siku. Dengan latihan tertentu, seorang tunanetra bahkan mampu "melihat" seperti halnya orang biasa.

Suatu hari di tahun 1945 seorang pria bernama Kuda Bux menunggangi sepeda, lalu mengayuhnya, menembus lalu lintas New York. Ia menerobos Times Square yang ramai, dan akhirnya tiba di tempat tujuan, tanpa celaka sedikit pun. Tampaknya, itu peristiwa biasa. Namun ternyata ia melakukannya dengan mata tertutup rapat. Bagaimana ia bisa "melihat" arah tujuannya? Pertanyaan yang tetap belum ditemukan jawabannya itulah yang membuat Bux terkenal pada 1930 - 1940-an.

Jauh sebelum itu ilmuwan Irlandia Robert Boyle (1627 - 1691) menemukan kasus tentang seorang pria yang dapat mengenali warna lewat sentuhan tangannya. Kemudian pada tahun 1893 beberapa dokter di Brooklyn, New York, menceritakan bagaimana Mollie Fancher yang tunanetra membaca buku cetak standar - bukan berhuruf braille - dengan ujung jarinya.

Pada saat bersamaan di Italia ahli saraf dr. Cesare Lombroso mengamati gadis tunatera berusia 14 tahun yang dapat "melihat" dengan telinga kiri dan ujung hidung. Ketika Lombroso mencoba menusuk hidungnya dengan sebatang pinsil, gadis itu tersentak menyingkir dan menangis, "Kamu ingin membuatku buta, ya?"
Teknik Memukul Benda Keras Merpati Putih
Oleh Mas Ferry Hendarsin (Pelatih Nasional Merpati Putih)
Teknik mematahkan dan memecahkan benda keras tidak lagi identik dengan Karate seperti halnya di tahun 70- 80-an. Hal ini terjadi karena pada sekitar tahun 70-an salah satu perguruan silat juga melakukan teknik pemukulan benda yang diikuti juga dengan perguruan-perguruan lainnya. Pematahan dan pemecahan dapat dijelaskan secara lebih ilmiah, sebagai berikut :



Benda Keras
Walaupun balok beton ini kelihatan keras dan kaku, namun menurut ilmu mekanika balok beton memiliki sedikit kelenturan. Demikian pula dengan balok es, kikir atau lempengan besi baja. Per mobil termasuk mempunyai kelenturan yang lebih tinggi. Kelenturan sangat mempengaruhi proses patahnya benda dan proses tumbukan antara tangan dan benda.

Tangan
Tangan dibagi atas telapak, hasta, pergelangan, dan siku. Pada proses tumbukan sebagian tenaga terserap oleh kelenturan otot. Secara sederhana dibayangkan bahwa tenaga yang diserap oleh perubahan bentuk otot menyerupai dengan tenaga untuk membengkokkan lengan seseorang yang sedang dikejangkan. Sejumlah tenaga pada proses tumbukan telah digunakan untuk mengubah bentuk otot pada sisi telapak serta otot-otot lainnya pada telapak, pergelangan, dan siku. Tulang manusia sebenarnya sangat kuat, menurut ilmu mekanika, tulang manusia dapat menanggung kerapatan gaya (stress) sampai empat puluh kali lipat dibandingkan beton.

Tumbukan
Menurut Newton gaya yang terjadi adalah sama dengan massa benda dikali percepatan. Pada waktu tangan menumbuk benda, kecepatan tangan berubah dari kecepatan maksimum menjadi berhenti karena menumbuk benda. Makin besar perubahan kecepatan (perlambatan), makin besar pula gaya yang dihasilkan. Menurut percobaan Feld, Nair, dan Wilk, perlambatan ini dapat mencapai 3.500 meter per detik kuadrat, sehingga mampu menghancurkan beton. Pada saat beton tertumbuk, bentuknya berubah menjadi melengkung. Karena bentuknya melengkung maka bagian atas dari beton menjadi pendek, sedangkan bagian bawah menjadi panjang. Pertambahan panjang bagian bawah menimbulkan gaya tarikan sampai pada suatu saat di mana kerapatan gaya yang terjadi melampaui ambang kerapatan gaya ( breaking stress) beton. Pada saat itulah bagian bawah beton pecah. Sedikit sisa tenaga pada tangan sudah cukup untuk melanjutkan pemecahan beton sampai ke permukaan atasnya.

Pemukulan Benda Keras
Ada beberapa faktor yang menentukan dalam pematahan benda keras. Pertama adalah faktor benda yaitu ukuran, bentuk, elastisitas, dan ambang kerapatan gaya dari sasaran. Kedua adalah faktor pemukul, dalam hal ini adalah tangan manusia. Lebih rinci lagi bila tangan dibagi atas berat, kecepatan, dan kekakuan/kekuatan otot. Melalui latihan yang terencana, teratur, dan terarah seperti aerobik dan anaerobik dengan metode-metode tertentu otot akan terlatih menjadi cepat, kuat, dan liat. Sehingga pukulan untuk pematahan yang dilakukan akan menghasilkan lebih banyak gaya mekanis dan mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk pada saat terjadi tumbukan. Untuk meningkatkan kemampuan teknik mematahkan benda keras harus dikembangkan teknik teknik yang dapat mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk tangan, seperti misalnya punggung siku datar (tangan ditekuk perkenaannya adalah punggung siku tangan). Dengan punggung siku maka kerugian akibat perubahan bentuk tangan dan punggung tangan dapat dikurangi. Selain itu harus pula meningkatkan kecepatan pukulan supaya didapat gaya yang lebih besar.

"KUDI" Senjata Khas Merpati Putih



Lambang Merpati Putih

G

Guru Besar


Tingkatan Merpati Putih
1.Dasar1(sabuk putih)
2. Dasar 2 (sabuk merah)
3. Balik 1 (lambang kecil)
4. Balik 2 (strip merah)
5. Kombinasi 1 (strip jingga)
6. Kombinasi 2 (strip kuning)
7. Khusus 1 (strip hijau)
8. Khusus 2 (strip biru)
9. Khusus 3 (strip nila)
10. Kesegaran (strip ungu)
11. Inti 1 (strip putih)
12. Inti 2 (strip merah putih)
Dari tingkat dasar 2 sampai inti 2 menggunakan sabuk merah, lambang MP kecil dan strip tingkatan.

Biasanya acara merpati putih kumpul dipadepokan, TMII Jakarta Timur.