Selasa, 11 Januari 2011

tugas ibd 3

Ceritakan satu film yang pernah kamu lihat dan beri keindahan yang terdapat/ bermakna pada film tersebut: My Name is Khan Cerita ini bermula dari sebuah keluarga muslim kelas menengah di Mumbai, India, yang memiliki dan Zakir. Khan terlahir dan tumbuh sebagai anak autis, tetapi sangat cerdas dan memiliki kelebihan cepat mempelajari bidang teknis dan permesinan. Namun Khan yang autis menjadi objek olok-olokan teman-temannya. Sehingga ibunya, Zarina Wahab menaruh perhatian lebih pada Khan ketimbang pada Zakir.sampai-sampai Zakir cembur, merasa kurang diperhatikan dan membuatnya mencari beasiswa kuliahke AS. Selesai kuliah, Zakir berhasil merintis usaha di AS bersama istrinya Haseena. Keduanya muslim yang taat Suatu hari Rizwan Khan diundang Zakir ke AS setelah orang tuanya meninggal. Dimulai dari sinilah kehidupan Khan yang warna-warni pun dimulai. Khan adalah anak autis usia dewasa yang mulai merasakan getaran cinta, tapi ia tidak tahu bagaimana cara mengekspresikannya layaknya pemuda yang normal. Khan juga seorang muslim yang taat, rajin menjalankan sholat, entah dipinggir jalan, airport ataupun masjid. Bekerja sebagai seorang salesman kosmetik herbal milik Zakir. Khan bertemu Mandira, seorang janda cantik yang mempunyai stu anak dan juga pemilik salon kecantikan. Dan akhirnya Khan menikahi Mandira yang sama-sama bersal dari India dan nama Khan pun melekat dibelakang nama Mandira dan anaknya Sameer yang beragama Hindu. Tragedi rumah tangga pun mulai muncul yang disebabkan aksi terorisme11 September 2001 yang meluluhlantahkan menara kembar WTC dan berbagai aksi Osama Bin laden yang beroperasi di seputar Pakistan dan Afghanistan Nama Khan secara jelas menunjukkan identitas keislaman sehingga mengundang kecurigaan dan sinisme dari warga kulit putih AS . Teman-teman sekantor Haseena, istri Zakir yang selalu berkerudung, mulai menunjukkan antipati kepadanya. Reese, teman karib sekolah Sameer Khan yang paling akrab pun tiba-tiba bersikap tak acuh, bahkan menunjukkan sikap tidak senang kepadanya sehingga Sameer sedih dan bingung. Puncak dari ketidaksenangan Reese ini terjadi ketika keduuanya bertengkar di tengah lapangan bola. Pertengkaran tersebut diketahui beberapa kakak kelas nya yang kemudian ikut menghajar Sameer karena Sameer khan berasal dari keluarga muslim. Sameer Khan pun meninggal dunia akibat dihajar. Waktu itu sesungguhnya Reese berusaha mnghalanginya tetapi gagal. Sameer tergeletak sendirian di lapangan bola, semua pelakunya lari untuk membuang jejak. Mengetahui Sameer meninggal kemarahan dan kesedihan Mandira pun meledak. Mandira menyalahkan pernikahannya dengan Khan yang membuat malapetaka ini. Khan pun di usir dari rumah. Gara-gara nama Khan yang muslim dilekatkan pada dirinya dan Sameer, yang padahal mereka masih Hindu. Sameer yang tidak tahu menahu tentang agama, keluaraganya pun menjadi berantakan. Sameer meninggal secara mengenaskan. Identitas keislaman yang melekiat pada Khan telah menghancurkan kebahagiaannya dan keutuhan rumah tangga yang baru saja dibangun. Mandira mengultimatum Khan. Dia boleh kembali kerumah kalau bisa bertemu dengan presiden AS dan menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat: “ My name is Khan. I am not terrorist”. Karena cintanya kepada Mandira, Khan meninggalkan rumah berupaya bertemu dengan Presiden AS untuk mengatakan, “ My name is Khan, i amm not terrorist. Sebagai pemuda autis yang lugu, jujur, taat beribadah dan sangat mencintai kemanusiaan, Khan berusaha mendatangi forum yang dihadiri Presiden AS hanya untuk bertemu, memenuhi permintaan Mandir, agar dirinya bisa diterima kembali. Nasib sialpun terjadi. Dalam perjalanannya pun Khan justru dituduh oleh aparat kepolisian sebagai teroris yang hendak membunuh Presiden. Dia dimasukkan sel tahanan serta disiksa gara-gara dia seorang muslim dan di curigai sebagai seorang teroris. Padahal Khan adalah seorang yang antikekerasan dan mudah tersentuh melihat orang menderita, apapun agamanya. Rizwan Khan yang autis itu selalu ingat pesan ibunya, Zanira Wahab, bahwa didunia ii ada dua macam pribadi, abik dan buruk, apapun agama dan sukunya. Kebaikkan itu mengatasi semua perbedaan. Nasihat ini diulang-ulang untuk di perdengarkan kepada dunia bahwa islam itu agama cinta kasih, damai, dan senang pada kebaikkan Saat Khan membantu membangun gereja yang rusak akibat banjir, semua masyarakat muslim yang ada di AS pun ikut membantu. Pada akhirnya Khan pun dapat bertemu dengan Presiden AS dan Khan pun dapat kembaki bersama Mandira. Tanggapan : Pada cerita ini mempunyai tiga tema yang menonjol, yaitu love story antara Rizwan Khan dan Mandira, stigmatisasi pemerintahan AS tehadap umat islam sebagai teroris dan kejujuran serta keluguan seorang pemuda Khan yang mengidap sindrom asperger, bagian dari spektrum autis, sehingga suli berkomunikasi dalam pergaulan sosial. Ketiga tema tersebut di ramu sedemikian rupa dengan teknik dan seni perfilman yang sangat bagus sehingga penonton tidak bosan dalam mengikuti alur cerita.film ini menginspirasi penonton tentang kesetiaan cinta dan nilai kemanusiaan yang menjadi pengikat semua kelompok sosial keagamaan yang senang bertikai. Dalam film ini ternyata justru seorang autis dari Mumbaiyang secara spektakuler telah menjelaskan Islam kepada masyarakat Barat dengan cara yang sangat menyentuh. Bukan dengan teriak-teriak Demonstrasi di jalan atau lapangan terbuka sambil teriak “Allahu Akbar”. Tiga tragedi besar dalam sejarah yaitu, pecahnya Perang Salib, pendudukan Israel di Palestina dan aksi teroris 11 Agustus 2001 telah menggucang dan mengubah kehidupan beragama pada level dunia. Hubungan Barat dan dunia Islam menjadi saling berhadapan bukannya berkolisi membangun peradaban yang maju dan damai. Melalui bahasa film, Khan dan Mandira telah berusaha menjembatani hubungan Islam dan Kristen yang saling mencurigai dan kebencian. Lewat sosok Khan, film ini berhasil menampilkan ajaran Islam yang peduli pada penderitaan sesamanya tanpa mempersoalkan keyakinan agama. Rizwan Khan selalu mengingat pesan ibunya. Bahwa didunia ini ada dua macam pribadi, baik dan buruk, apaun agama dan sukunya. Untuk menyampaikan Islam yang pada gilirannya bisa membangun peradapan dunia yang saling menghormati dan egaliter, Islam harus disampaikan dengan lembut dan media yang tepat. Sebab ketegangan antara Islam dan barat selama ini pada dasarnya disebabkan miskomunikasi yang menimbulkan saling curiga dan permusuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar