Selasa, 11 Januari 2011

tulisan ibd 1

Pengalaman cinta kasih pada orang yang di sayang Seseorang yang aku sayang yaitu ibu ku yang selalu memberi apa yang aku ingin kan,walaupun tidak semua yang aku inginkan terpenuhi,tapi aku percaya itu yang terbaik untuk aku dan untuk masa depan ku nanti,, Ibu yang selalu ada saat aku sedih maupun senang,yang selalu memberi aku dukungan disaat aku sedang putus asa,yang selalu mengajarkan aku bagaimana bersikap baik,dan yang selalu menghapus air mata ku di saat aku sedih,dia lah yang melahirkan ku dan membesarkan aku hingga sekarang, Mungkin tak mudah menjadi sesosok ibu yang didambakan oleh seorang anak-anaknya,tapi bagiku dia lah yang aku dambakan dan aku sayangi. Dia sudah menjadi sesosok ibu yang membuat ku tak akan pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah di berikan nya kepadaku,aku tak ingin dia menangis karena perbuatan ku,aku akan selalu berusaha untuk menjadi apa yang ibu ku ingin kan. Mungkin memang butuh pengorbanan untuk menjadi apa yang ibu ku ingin kan,tapi itu semua tak sebanding dengan pengorbanan yang selama ini dia berikan kepada ku. Ibu yang selalu mengharapkan semua anak-anaknya menjadi orang yang sukses, menjadi anak-anaknya baik. Ibu tidak pernah menuntut apapun padaku. Yang hanya ibu inginkan adalah agar aku menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab pada apa yang aku perbuat. aku ingat ketika aku kalah dalam fight mp, kakiku bengkak. Karena aku menendang tulang kering lawan dan itu rasanya sakit sekali. Aku terus-terusan merengek kesakitan. Dan pada saat itu sudah larut malam aku kesakitan. Ibu ku pergi kepasar untuk membeli obat tradisional. Sungguh pada saat itu aku menangis terharu. Aku melihat pengorbanan nya yang begitu dalam. Pernah suatu hari paskibraka tempatku mengadakan acara. Aku pun adalah salah satu panitianya. Ketika aku ingin izin pada acara tersebut aku dilarang untuk pergi. Aku pun menanyakan alasan kanepa dia melarangku. Tapi ibuku tidak memberikanku alasan apapun. Dan pada akhirnya akupun tidak jadi ikut acara tersebut. Lalu duahari kemudian aku mendengar kalau tempat yang diadakan acara tersebut tidak layak untuk menginap. aku baru menyadari kalau ternyata ibuku mengambil langkah yang benar karena ia tidak mengijinkanku ikut dalam acara tersebut. Aku merasa bersalah karena aku telah mengecewakannya. Aku ini payah. Ibuku yang selalu tau kalau anaknya akan mendapatkan masalah. Ibu yang tau kalau aku sedang dalam keadaan bimbang. Ibu yang tau kalau aku yang sedang dalam masaalah. Ibu yang selalu menghiburku ketika aku dalam masalah. Ibu yang sering menghapus air mataku. Ibu yang selalu ada ketika aku sakit, sedih. Ibu maafkan aku, aku memang banyak salah. Aku sering menyakiti hatimu. Aku yang selalu memberontak. Aaku yanng selalu membuatmu bersedih. Tapi ibu harus tahu betapa aku sangat mencintai mu. I love you, mom....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar